- Home >
- PERKEMBANGAN ANAK DAN REMAJA
Posted by : Unknown
Rabu, 22 Maret 2017
Anggota Kelompok 5 ,Psikologi
Pendidikan:
4. NadaPertiwi
5. Miranda
6. IanitaPA
7. AbdulHafiz
2. Masa Prasekolah atau Kanak-kanak
Awal
(2-6 Tahun)
Masa prasekolah atau
kana-kanak Awal ada 4 masa yang biasanya dihadapi yakni:
·
Masa Negativis (Trotrzalter), contohnya:
Jangan makan tapi dia makan maksudnya berlawanan yang dilakukan.
·
Masa Bermain (Unoccupied Behavior, Onlooker, Solitary depedent Play, Parallel Praly,
Associative Play, and Cooperative Play)
·
Masa Explorasi, contohnya: Banyak
bertanya.
·
Masa Meniru.
ü Tahap
perkembangan Kognitif menurut Piaget: Praoperasional, dengan cirri-ciri belajar
menggunakan bahasa, dan cara berpikir bersifat Egosintris.
ü Tingkat
Perkembangan Moral menurut Kohlberg:
Prakonvensional;
o
Tahap 1 : Orientasi Hukuman
o
Tahap 2 : Orientasi Ganjaran
3. Masa Kanak-kanak
Akhir
Sejak 6 tahun sampai
matang secara seksual (setara dengan usia tingkat SD) dan pengaruh teman sebaya
mulai dominan.
ü Tahap
Kognitif Operasional konkrit yakni mampu berpikir logis tentang objek dan
kejadian serta menguasai konversi jumlah dan berat, dan mampu mengklasifikasi
objek.
ü Menurut
Erikson yakni Tahap Industy VS
Inferiority (Percaya diri atau Berani VS kurang percaya diri).
ü Tahap
Perkembangan Moral Konvensional
o
Tahap 3 : Orientasi “good boy or girl”
o
Tahap 4 : Orientasi Otoriras, biasanya
saat menduduki Sekolah Menengah Pertama
4. Masa Remaja
(Adolescense)
Usia
11 atau 12 samapi 18 atau 24 Tahun, dengan ditandainya oleh Menarche
&Polution (Hormon Seksual) atau (mimpi basah) pada masa perkembangan
seksual. Perkembangan fisik mengarah ke bentuk badan, perkembangan
Heteroseksual (Tertarik pada lawan jenis), dan perkembangan Emosional (emosi
tidak stabil, berubah-ubah dan cenderung meledak-meledak).
ü Perkambangan
Kognitif yakni Operasional Formal dengan cirri-ciri:
-
Mampu berpikir logis mengenai sesuatu
yang abstrak
-
Menaruh perhatian tentang masa depan
-
Konsep ideologis
-
Membuat hipotesis dari apa yang mereka
lihat
ü Pola
pikir censerung Egosentris
ü Perkembangan
Identitas Diri yakni Identity VS Role
Conforion, contohnya cenderung ingin mencoba, meniru “idolannya”, dam
timbul pertanyaan “siapa saya” seperti ingin diakui dirinya di tempat
lingkungannya.
ü Perkembangan
moral, biasanya terdapat tingkat konvernsional namun sebagian sudah Post konvensional.
o
Tahap 5 : Orientasi Kontrak Sosial
o
Tahap 6 : Orientasi Asas Etis, contohnya
menaati rambu lalu lintas dalam arti sudah mulai menaati dan melakukan etika
yang benar.