- Home >
- MOTIVASI
Posted by : Unknown
Sabtu, 08 April 2017
REVIEW 4
MOTIVASI
Motivasi merupakan proses yang memberi semangat, arah dan
kegigihan perilaku. Artinya perilaku tersebut adalah perilaku yang memiliki
energi, terarah dan bertahan lama.
Perspektif motivasi
Perspektif psikologis menjelaskan mtivasi dalam cara yag berbeda
dan dengan pandangan yang berbeda juga.
Perspektif behavioral menekankan pada imbalan dan hukuman
eksternal sebagai kunci dalam menentukan motivasi murid. Intensif adalah
peristiwa atau stimuli positif atau negatif yang dapat memotivasi perilaku murid.
Perspektif humanistik menekankan pada kapasitas murid untuk
mengembangkan kepribadian, kebebasan untuk memilih nasib mereka. Hal ini
terkait dengan padangan Maslow bahwa kebutuhan dasar tertentu harus dipenuhi
dahulu untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Aktualisasi diri, kebutuhan manusia merupakan kebutuhan
tertinggi dalam hierarki maslow, aktualisasi diri merupakan motivasi untuk
mengembangkan potensi diri secara penuh sebagai manusia.
Perspektif kognitif, menurut perspektif ini pemikiran akan
memandu motivasin mereka. Perspektif ini mengusulkan konsep motivasi kompetensi
yang merupakan ide bahwa orang termotivasi untuk menghadapi lingkungan
merekasecara efektif, meguasai dunia mereka, dan memproses informasi secara
efisien.
Perspektif sosial didalamnya terdapat kebutuhan akan
afiliasi atau keterhubungan yaitu motif untuk berhubungan dengan orang lain
secara aman.
MOTIVASI UNTUK MERAIH SESUATU
Motivasi ekstrinsik : melakukan sesuatu untuk mndapatkan
sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan).
Motivasi intrinsik : motivasi internal untuk melakukan
sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri).
Determinasi dan pilihan personal, merupakan salah satu
pandangan tentang motivasi intrinsik menekankan pada determinasi diri,dalampandangan
ini murid percaya bahwa mereka melakukan sesuatu karena krmauan mereka sendiri
bukan karena kesuksesan atau imbalan eksternal.
Pengalaman optimal merupakan perasaan senagng dan bahagia
yang besar, pengalaman optimal kebanyakan terjadi ketika orang erasa mampu
bahwa ia menguasai dan berkonsentrasi penuh dalam melakukan aktivitas.